Rabu, 19 Juni 2013
Selasa, 11 Juni 2013
metode mini bore pile
Dalam melaksanakan pekerjaan bore pile hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
1. Jenis tanah
Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap kecepatan dalam pengeboran. Jika tipe tanah pada lokasi yang berpasir atau tanah basah maka akan sangat mudah longsor sehingga sangat sulit dalam proses pengangkatan mata bor setelah pengeboran. Salah sedikit bisa mengakibatkan kelongsoran pada lubang yang telah dibuat.
2. Level muka air tanah
Level muka air tanah sangat menentukan tekanan terhadap mata bor dan dinding sumuran.
Jika level air tanah sangat dangkal maka sumuran yang dibuat akan sering mengalami kebanjiran yang akan berakibat sumuran akan mudah longsor dan mata bor sulit menekan akibat tekanan air menuju arah keatas.
3. Kondisi area pengeboran
Untuk area yang tergenang air, sangat tidak disarankan untuk menggunakan pondasi sistem bore pile. Hal tersebut diakibatkan karena berpengaruh terhadap faktor air semen pondasi bore pile. Penempatan mesin bor juga sangat sulit pada posisi genangan.
Proses pelaksanaan pengeboran :
3. Kondisi area pengeboran
Untuk area yang tergenang air, sangat tidak disarankan untuk menggunakan pondasi sistem bore pile. Hal tersebut diakibatkan karena berpengaruh terhadap faktor air semen pondasi bore pile. Penempatan mesin bor juga sangat sulit pada posisi genangan.
Proses pelaksanaan pengeboran :
1. Pek.Persiapan
a. Marking dan penomeran pengeboran
b. Pembuatan bak penampungan yang berfungsi sebagai tepat penyimpanan sementara air buangan dan tempat pencampuran air dengan tanah liat sebagai media pembantu dalam proses pengeboran.
c. Pompa air kotor.
d. Material pendukung (tanah liat dan beton readymix).
e. Perakitan tulangan baja.
2. Pengeboran
Berdasarkan kondisi tanah, system pengeboran basah diusulkan untuk pekerjaan pengeboran dalam proyek ini. Air digunakan untuk menghancurkan material tanah dan mengurangi gesekan dalam lubang.
Langkah – langkah pengeboran dijelaskan sebagai berikut :
I. Pekerjaan Pengeboran.
Pengeboran menggunakan cross drill dibantu dengan semprotan air (air berlumpur) yang mengalir melalui lubang batang yang difungsikan untuk menghancurkan tanah sehingga tanah dapat diangkut keluar lubang.
Pembersihan tahap pertama dilakukan dengan penyemprotan air selama±10 menit setelah kedalaman perencanaan tercapai.
Untuk memastikan kondisi lubang telah bersih digunakan bor spiral yang berfungsi untuk membawa dan memotong tanah sisa yang tidak dibawa oleh air. Dengan system ini, diharapkan bahwa semua sisa pengeboran bias terangkat. Tahap ini adalah langkah terakhir dari pengeboran.
II. Pekerjaan Pasangan
a. Pemasangan pipa trime sesuai dengan kedalaman lubang yang dibor
b. Pasang baja tulangan yang dirakit
c. Pembersihan akhir dengan menyemprotkan air bertekanan selama ± 10 menit melalui pipa trime untuk membersihkan lubang dari endapan lumpur.
Sistem pengecoran bore pile setelah pekerjaan pembersihan terakhir dilakukan, mengikuti langkah – langkah sebagaiberikut :
a. Langkah pertama dilakukan dengan kantong plastik yang diisi dengan campuran beton untuk memisahkan campuran beton dari endapan lumpur di dalam pipa trime.
b. Kantong plastic dimasukkan pada kedalaman 1 meter dari corong trime sampai tenaga pengecoran siap untuk melakukan pengecoran secara konstan.
c. Setelah tenaga pengecoran siap, campuran beton diisi kedalam lubang pipa sampai kepermukaan saluran dan kemudian tas plastic bias dilepas. Pada saat yang sama, campuran beton yang dimasukkan mendorong air lumpur di luar pipa trime keluar.
d. Pengecoran dilakukan dengan bantuan vibrator untuk membantu aliran campuran beton kedalam lubang agar tidak ada udara yang terjebak dalam campuran beton.
e. Jika campuran tidak bias turun lebih jauh, dengan kata lain permukaan campuran beton di dalam lubang bor telah meningkat cukup jauh. Maka pipa trime bias ditarik perlahan-lahan sambil terus menuangkan campuran beton.
f. Penarikan pipa trime harus dijaga sehingga ujung bawah pipa tetap terendam 1 meter di dalam campuran beton. Pipa trime bias diangkat jika campuran beton telah naik lebih dari 3 meter di bawah pipa trime. Pengecoran dapat dihentikan jika campuran beton sampai kepermukaan lubang (meluap) dan benar-benar bersih dari lumpur atau kotoran lainnya.
g. Tahap-tahap pengeboran diatas dilanjutkan ke titik-titik pengeboran yang lain sesuai dengan nomor pengeboran yang telah ditentukan.
IV. PPekerjaan Pembersihaan Dan Bobokan Pile Cap
Bak penampungan limbah khusus harus disiapkan untuk bahan lumpur yang dihasilkan dari pengeboran, sehingga tidak menumpuk / membanjiri area kerja dan tidak mengganggu pekerjaan pengeboran berikutnya.
Bahan lumpur kental yang mengisi bak penampungan harus diambil di luar wilayah pengeboran.
Setelah umur beton 7 hari dilanjutkan dengan bobokan pile cap, sampai level atau batas yang telah ditentukan sesuai dengan hasil uji try mix.
Minggu, 20 Januari 2013
pondasi bore pile & minipile
Dengan di dukung dengan tenaga ahli yang berpengalaman di bidang pengeboran, dan workshop serta armada yang memadai serta alat – alat yang lengkap untuk segala medan, maka kami menyediakan layanan pengeboran untuk tiang pancang dengan metoda Bored Pile. dan mini pile Dari segi teknologi system pengeboran Bored Pile memiliki beberapa keunggulan antara lain:
Adapun ukuran lubang pengeboran Bored Pile yang biasa kami lakukan adalah:
Lokasi yang biasa dan dapat kami kerjakan:
Jenis mata bor yang di digunakan ada beberapa macam sesuai dengan kondisi tanah yang akan di bor antara lain :
Step by step pengerjaan pengeboran dengan metode Bored Pile:
- Mobilisasi Mudah
- Tidak mengganggu lingkungan dengan getaran yang dapat merusak/ retak dinding bangunan sekitar proyek.
- Pengoperasian alat sederhana.
- Memenuhi syarat teknik dan spesifikasi bangunan.
Adapun ukuran lubang pengeboran Bored Pile yang biasa kami lakukan adalah:
- Dia 200 mm.
- Dia 300 mm.
- Dia 400 mm
- Dia 600 mm
- Dia 800 mm.
- Dia 1000 mm
Lokasi yang biasa dan dapat kami kerjakan:
- Daerah rawa
- Daerah yang padat penduduk atau memiliki bangunan yang berdekatan.
- Daerah pegunungan
- Daerah diatas sungai
Jenis mata bor yang di digunakan ada beberapa macam sesuai dengan kondisi tanah yang akan di bor antara lain :
- Mata bor cross bit/ palang untuk segala jenis tanah.
- Mata bor coring yang terbuat dari pipa sesuai dengan diameter lubang dengan di beri batu widya/ mata intan pada ujungnya untuk tanah cadas /cemented
- Mata bor ulir untuk tanah berkerikil atau berpasir.
Step by step pengerjaan pengeboran dengan metode Bored Pile:
- Setting alat di titik pertama dan pembuatan bak sirkulasi.
- Setelah hal tersebut sudah siap maka pengeboran di lakukan dengan rotary drilling dynamo 20 PK, Pipa bor 3 meteran dia 2,5 inchi dan mata bor sesuai besar lubang yang di inginkan.
- Proses pengeboran di lakukan dengan memasukkan air dari bak sirkulasi yang di pompa dengan menggunakan pompa sedot 3 inchi ke dalam watersifel yang di alirkan ke dalam pipa bor 2,5 " kemudian air akan ke luar pada ujung mata bor, air di gunakan untuk mempermudah proses pengeboran sebagai pelunak tanah.
- Bila lapisan tanah yang di bor adalah pasir , maka air di ganti dengan cairan bentonite.
- Setelah lubang di bor sesuai dengan design atau mencapai tanah keras maka lubang bor di bersihkan dari lumpur pekat atau gumpalan – gumpalan tanah dengan menggunakan tabung pembersih.
- Setelah lubang bersih maka besi tulangan dapat di masukkan ke dalam lubang dengan hati -hati dan di beri cetakan semen pada setiap sisi tulangan untuk menjaga posisi tulangan tidak bersentuhan pada dinding tanah.
- Kemudian proses pengecoran concrete slump 16 – 18 cm ( sesuai dengan prosedur pengecoran bored pile) dapat di lakukan dengan terlebih dahulu memasukkan pipa traymix, agar concrete padat dari bawah sampai atas,
Contact Person : 08559929181
081282083052
Langganan:
Postingan (Atom)